Web Development: Front-end vs Back-end
Front-end vs Back-end Developer
Dalam web development terdapat 2 bagian penting, yakni front-end dan back-end developer. Front-end dan back-end sangat krusial dalam pembangunan web. Ke-2nya saling berhubungan dan pastinya nanti akan saling kerja sama untuk membangun sebuah web yang efektif dan efisien.
A. Front-end Developer
Front-end developer merupakan salah satu profesi pada web development yang bekerja untuk membangun tampilan/interface sebuah aplikasi.
a. Teknologi yang Digunakan Front-end Developer
- HTML
- CSS
- JavaScript
- Angular JS (framework)
- React.js (library)
- JQuery
- SASS
- Flutter
b. Pekerjaan yang Dilakukan
Pekerjaan yang dilakukan oleh front-end developer:
- Mengimplementasikan desain menjadi susunan kode HTML, CSS, JSS.
- SEO
- Mengimplementasikan desain web untuk mobile
- Bekerja sama dengan back-end untuk kerja sama kan
- Me-maintenance website dan UI dalam aplikasi
c. Prospek Kerja
Menjadi front-end merupakan prospek kerja, namun di front-end dibagi-bagi lagi menjadi 4 tahapan perkembangan karier, yakni:
- Junior Front End Developer
- Font-End Developer
- Senior front-end developer
- Front-end Teach Lead
d. Gaji
Di bawah ini merupakan perbandingan gaji yang didapat front-end developer berdasarkan pengalamannya.
B. Back-end Developer
Back-end developer merupakan profesi pada web developer yang pekerjaannya membangun dan me-maintenance mekanisme yang memroses data dan actions pada website.
a. Teknologi yang digunakan back-end developer
Teknologi-teknologi yang digunakan back-end developer dalam mengembangkan sistem di belakang layar antara lain:
- PHP
- Python
- JavaScript
- Laravel (framework)
- Django (framework)
- MongoDB
- MySQL
- Apache (web server)
- Nginx (web server)
- Docker (deploy)
- Postman (API tools)
b. Pekerjaan yang dilakukan
Pekerjaan/tanggung jawab seorang back-end developer, antara lain:
- Menciptakan, mengintegrasikan dan mengelola database
- Mengatur web server
- Menggunakan bahasa pemrograman server-side
- Mengelola dan mengembangkan content management system (CMS)
- Mengintegrasikan API
- Mengatur keamanan dan mencegah keamanan pada aplikasi
- Melaporkan analisis dan statistik
c. Gaji & Prospek Kerja
Jika dilihat dari tugasnya yang cukup kompleks, seorang back-end developer memiliki gaji yang cukup besar. Untuk seorang junior back-end developer saja sudah bisa mendapat Rp7,3 juta. Berikut lebih jelasnya.
Semakin cepatnya perkembangan teknologi, dapat dipastikan hal tersebut menjadikan posisi ini akan memiliki prospek kerja yang bagus.
Kesimpulannya, tentukan tujuan kita terlebih dahulu ketika belajar web ingin mengisi bagian front-end atau back-end, setelah itu fokus dahulu pada satu hal dan kuasai hal tersebut sehingga kamu bisa menjadi seorang expertise.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar